Cara Memilih Atap Zinc Aluminium sebagai Konstruksi Atap Hunian Anda
Beberapa tahun terakhir atap baja ringan mulai digunakan pada berbagai bangunan, baik itu rumah, perkantoran, gudang, pabrik, dan bangunan lainnya. Salah satunya adalah atap Zinc Aluminium. Atap jenis ini menjadi pilihan di dunia konstruksi karena bobotnya ringan, kuat, serta berbagai kelebihan lainnya, membuat atap ini lebih unggul dari material lain.
Memilih Atap Baja Ringan
Meskipun memiliki bobot yang ringan, bukan berarti jenis atap ini mudah tersapu angin. Material baja ringan memiliki sifat yang kaku dan kokoh setelah pemasangan. Jadi Anda tidak perlu khawatir saat akan menggunakan atap baja ringan sebagai atap bangunan.
Selain itu, atap baja ringan juga memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi salah satu pilihan terbaik di dunia konstruksi, diantaranya adalah
- Kuat dan awet
Atap baja ringan memiliki kekuatan yang lebih baik jika dibandingkan dengan material lainnya.
- Memiliki bentuk yang bervariasi
Baja ringan juga mudah dibentuk, sehingga bisa menyesuaikan dengan bentuk atap hunian Anda.
- Mudah dipasang
Jenis atap yang satu ini sangat mudah dipasang, sehingga akan lebih menghemat waktu dan juga biaya pemasangan.
- Tahan karat
Baja ringan juga tahan terhadap karat, sehingga tidak mudah rusak meskipun terjadi perubahan cuaca.
Oleh karena atap menjadi salah satu bagian penting dalam konstruksi bangunan, tentunya Anda tidak bisa sembarangan saat memilih material yang akan digunakan. Dalam pemilihan atap baja ringan, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal, diantaranya adalah
- Pilih yang memiliki kandungan Zinc Aluminium
Hal pertama yang perlu Anda jadikan pertimbangan saat memilih atap baja ringan adalah pastikan atap tersebut memiliki lapisan pelindung karat seperti zat Zinc Aluminium. Atap Zinc Aluminium (AZ) memiliki ketahanan karat 4 kali jauh lebih baik jika dibandingkan dengan baja ringan yang hanya memiliki lapisan Zinc (Z) saja.
- Perhatikan ketebalan
Saat memilih atap, Anda juga perlu memperhatikan ketebalannya, pastikan BMT (Base Metal Thickness) atau ketebalan baja dasar berada diantara 0,20-0,45 mm. Gunakan produk yang sudah SNI dengan massa lapisan seng aluminium yaitu AS 70.
- Perhatikan tegangan tarikannya
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah tegangan tarikan dari atap baja ringan. Tegangan tarikan ini menjadi standar kekuatan sebuah atap, semakin kecil nilai tegangan tarikannya, maka tarikan baja ringan juga semakin rendah.
Standar minimal grade atap baja ringan yang biasanya digunakan adalah G300 dan G550, tegangan tarikannya senilai 300 Mpa dan 550 Mpa.
- Pilih yang bergaransi
Jangan lupa untuk memilih atap baja ringan yang memiliki garansi. Produk yang bergaransi menunjukan kualitas produk yang bagus, ketahanan baja ringan yang sudah lulus uji coba dan sesuai dengan standar.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat akan menggunakan atap baja ringan. Pastikan untuk menggunakan Atap Zinc Aluminium sebagai material bangunan yang berkualitas bagi hunian Anda.